blogger upn

Selasa, 15 November 2011

Praktikum Biologi


FREKUENSI MEMBUKA DAN MENUTUPNYA INSANG

A.    Tujuan
·         Mengetahui pengaruh pH terhadap frekuensi membuka dan menutupnya insang

B.     Dasar Teori
Ikan atau bahasa ilmiahnya adalah picses secara umum adalah termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata).Semua ikan hidup di dalam air, baik air tawar, maupun air laut. Kulit tubuhnya bersisik dan berlendir untuk memudahkan gerakan di dalam air. Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk keseimbangan badan dan menentukan arah gerak di dalam air. Sirip dibagi menjadi dua, yaitu sirip tunggal (contoh: sirip punggung, sirip ekor, dan sirip belakang) dan sirip ganda atau berpasangan (contoh: sirip dada dan sirip perut). Selain itu ditubuh ikan terdapat gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air di sekelilingnya. Ikan menggunakan insang yang terletak di kepalanya untuk bernafas. Cara ikan bernafas adalah sebagai berikut, air masuk melalui rongga mulut kemudian masuk dalam insang, saat air ada di dalam insang, oksigen akan terlarut dalam air diserap oleh pembuluh- pembuluh darah kecil yang terdapat pada insang dan karbondioksida dalam darah dikeluarkan ke air. Air kelur dari rongga insang ketika tutup insang membuka dan begitu terus-menerus. Ikan juga mempunyai gelembung renang yang terletak diantara tulang belakang dan perut, berhubungan dengan kerongkongan. Darah pada dinding gelembung dapat memasukkan udara kedalam gelembung dan mengeluarkan udara dari gelembung itu sehingga berat ikan dapat berkurang atau bertambah sehingga ikan dapat naik dan turun di dalam air
.
C.    Alat & Bahan
·         Ikan koki
·         Detergen
·         Cuka
·         Toples transparan
·         Stopwacth

D.    Cara Kerja
1.      Memasukkan ikan koki ke toples transparan, pada setiap toples transparan memiliki perbedaan perlakuan, yaitu :
·         Memasukkan ikan koki kedalam toples transparan yang berisi air.
·          Memasukkan ikan koki kedalam toples transparan yang berisi air + detergen.
·         Memasukkan ikan koki kedalam toples transparan yang berisi air + cuka
2.      Mengamati insang ikan koki pada setiap perlakuan.
3.      Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.


E.     Tabel Pengamatan
Perlakuan
Frekuensi membuka & menutupnya insang
I.                   Ikan koki + air
350
II.                Ikan koki + Detergen
140
III.             Ikan koki + cuka
283


F.     Analisis Data
Pada praktikum kali ini kita menggunakan ikan koki sebagai bahan percobaan, untuk mengetahui frekuensi membuka dan menutupnya insang.
Berikut ini yang terjadi pada ikan koki saat diberi perlakuan yang berbeda-beda:
·         I. Ikan koki + air
Saat ikan dimasukkan ke dalam air selama 3 menit terjadi frekuensi membuka dan menutupnya insang, sebanyak 350. Hal ini membuktikan bahwa ikan akan bernafas secara normal  dengan pH normal.

·         II. Ikan koki + Detergen
Saat ikan dimasukkan kedalam air yang dicampurkan dengan detergen selama 3 menit terjadi frekuensi membuka dan menutupnya insang, sebanyak 140. Hal ini membuktikan bahwa ikan sulit bernafas pada ruang yang sedikit mendapatkan oksigen dan menunjukkan perubahan sisik ikan menjadi putih  karena pH yang basa.

·         III. Ikan koki + cuka
Saat ikan dimasukkan kedalam air yang dicampurkan dengan cuka selama ikan 3 menit terjadi membuka dan menutupnya insang, sebanyak 283. Hal ini membuktikan bahwa ikan akan lambat untuk bernafas pada ruang yang sedikit mendapatkan oksigen dengan pH asam.
.
G.    Kesimpulan
 Dari percobaan yang telah dilakukan, kita dapat mengetahui frekuensi membuka dan menutupnya insang dengan pH yang berbeda-beda. Kegiatan praktikum ini ikan koki dirasa tahan lama. dalam artian memiliki daya bertahan hidup yang cukup lama dan cukup kuat untuk bertahan di ruang sedikit oksigen.
Pengaruh pH terhadap frekuensi membuka dan menutupnya i

0 komentar:

Posting Komentar