blogger upn

Selasa, 15 November 2011

Penguraian Cahaya (Dispersi)


PRAKTIKUM II

A. Judul                      : Penguraian cahaya (Dispersi)
B. Tujuan                    : Mengamati penguraian cahaya oleh prisma
C. landasan teori         : Cahaya merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi mata manusia. Cahaya selain memiliki sifat-sifat gelombang secara umum misal dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi, juga memiliki sifat-sifat gelombang elektromagnetik, yaitu dapat merambat melalui ruang hampa.Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Disperi pada prisma terjadi karena adanya perbedaan indeks bias kaca setiap warna cahaya.


D. Alat Dan Bahan :
Ø  Meja optik
Ø  Rel presesisi
Ø  Pemegang slide diagfragma
Ø  Bola lampu
Ø  Catu daya
Ø  Kabel penghubung merah
Ø  Kabel penghubung hitam
Ø  Tumpakan berpenjepit
Ø  Prisma siku-siku
Ø  Lensa bertangkai

E. Langkah – langkah percobaan :
Ø  Menyusun alat-alat yang diperlukan
Ø  Melipat ujung kanan kertas kira-kira 2 cm dari ujung sehingga bagian berdiri tegak. Ujung yang tegak akan digunakan untuk menangkap sinar bias yang keluar dari prisma.
Ø  Mengatur kesesuain rangkaian sumber cahaya dengan catu daya maupun sumber listriknya.
Ø  Menyalakan sumber cahaya, mengatur listrik prisma sehingga sinar yang keluar dari prisma mengenai lipatan kertas.
Ø  Mengamati sinar yang mengenai lipatan kertas. Adakah terlihat warna ditempat jatuhnya sinar?
Ø  Sambil memperhatikan sinar yang mengenai lipatan, prisma perlahan-lahan diputar. Memutar dengan arah sesuai putaran jarum jam dan dengan arah berlawanan dengan putaran jarum jam.


F. hasil pengamatan:
Sesuai arah jarum jam
Jam
Warna
12
Orange
1
Merah, kunin, violetg, biru, hijau
2
Orange, hijau, biru
3
Orange
4
Orange
5
Orange
6
Merah, biru, kuning
7
Merah, kuning, biru
8
Biru, merah, kuning
9
Merah, hijau, kuning, biru
10
Merah, biru, hijau
11
Merah, biru hijau

Berlawanan arah jarum jam
Jam
Warna
12
Merah, hijau, kuning, biru
11
Biru, hijau, kuning, merah
10
Biru, hijau, kuning, merah
9
Merah, kuning, hijau
8
Merah, kuning, hijau
7
Merah, kuning, hijau
6
Merah, kuning,hijau biru
5
Merah, kuning, hijau,biru
4
Merah, kuning, hijau
3
Merah, kuning, hijau
2
Merah, kuning, hijau
1
Biru, hijau, kuning, merah

G. Analisis Data:
Dari hasil pengamatan data diatas apabila prisma diputar sesuai dengan arah jarum jam akan menghasilkan cahaya berwarna : oranye, kuning, biru, hijau, merah, dan violet.Dan apabila prisma diputar berlawanan dengan arah jarum jam akan menghasilkan cahaya berwarna : merah, hijau, kuning, dan biru.

H. Kesimpulan :
Bahwa penguraian cahaya oleh prisma apabila diputar sesuai dengan arah jarum jam akan menghasilkan warna yang berbeda, dan sebaliknya apabila diputar berlawanan dengan arah jarum jam menghasilkan warna yang berbeda pula.

1 komentar:

Posting Komentar